KOMPOSISI




MAGISTRAL merupakan food supplement yang terbuat dari ekstrak tumbuh-tumbuhan obat. Berkhasiat luar biasa untuk mencegah dan mengatasi pembesaran prostate, menormalkan fungsi prostate serta meningkatkan vitalitas, gairah danstamina pria.

MAGISTRAL mengandung 5 macam tumbuhan obat, yaitu: Ginkgo Biloba, Damiana Panax Ginseng, Muira Puama, Saw Palmetto.








Kelima tumbuhan terpilih ini, bekerja secara sinergis dan saling mendukung sehingga menjadi satu kesatuan yang terpadu, yaitu:


SAW PAMETTO (Serena Repens)
American Society for Cell Biology, San Francisco, CA, USA. December 13, 2000. Presentation by Dr. W. H. Goldmann Of Children's Hospital in Boston, MA USA

Menjelaskan bahwa Saw Palmetto dapat mengurangi resiko kanker prostat dengan menghambat enzim 5-alpha reductase, sehingga tidak terjadi perubahan testosterone menjadi dihydrotestosterone. Uji klinis pada 2000 pasien pembesaran kelenjar prostate di Jerman, yang diberikan ekstrak Saw Palmetto, memberikan hasil yang luar biasa. Keseluruh pasien merasakan manfaat saw palmetto.



GINKGO BILOBA LEAF (Ginkgo Biloba)
Pidoux B. Effects of Ginko Biloba extract on functional activity of the brain La Presse Medicale. 15 (13): 588-1591, 986

Menjelaskan bahwa ginko biloba dipakai untuk melancarkan sirkulasi darah





GINSENG ROOT (Panax Ginseng)
Sejak lama digunakan oleh orang korea, cina dan Jepang, bahkan Eropa dan Amerika untuk membantu meningkatkan kadar DHEA (dehydroepiandrosterone) dengan memperkuat kelenjar adrenal, sehingga kepekaan terhadap stress dapat diperbaiki.






DAMIANA HERB (Turnera Aphrodisiaca)
Berkhasiat sebagai tonikum sehingga tubuh terasa segar. Sekaligus membantu memulihkan kondisi/kecapekan sehabis bekerja











MURIA PUAMA WOOD (Acanthea Virilis)
Murrary, M. Yohimbirne VS Muira Puama in the treatment of erectile dysfunction, American Journal of Natural Medicine, November 1994;

Penelitian klinis pada 62 pria yang menkonsumsi 1,75 gram muira puama perhari, terjadi peningatan kemampuan seksual setelah 2 minggu menjalani terapi.

No comments:

Post a Comment